Oleh: Rien Sd

Sampai bila?
Kami tanpa pendidikan
tanpa rumah tanpa negara
tanpa segala-gala
tiada yang percuma
ketawa bermain bercanda
tersorok-sorok.

Sampai bila?
Kami dijaga-jaga
dimanja-manja
kami bukan anak kecil
yang tak berani mengharung
cuma kami terkurung.

Sampai bila?
Orang simpati
tak melepaskan kami
kembali ke komuniti
berendam dalam tradisi
menyimbah amuk dengan
muluk-muluk budaya.

Sampai bila?
Beritahu kami segera
sekarang dan jangan lagi
ditunda-tunda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *