Oleh : Redo
Sedang langit terang berubah menjadi gelap malam
ketika itulah cahaya bulan menggantikan cahaya matahari
sedang bintang tidak bersinar kelip
kadang awan mendung seakan membawa hujan
ketika itu juga bahangnya malam bertukar riuhnya dingin.
Sekalipun hati itu penuh pilihan
hanya diri sendiri menyimpan jawapan
sekalipun akal itu membawa hati
ilmu dan cinta yang menyantuni yakin.
Sedang sunyi meliputi diri emosi jiwa datang menemani
ketika itulah diri sendiri meletakkan nilai peribadi
sedang peribadi itu tercabar dari cerminan hati
ketika itulah hidup perlu berani.
Sebagai pengejar mimpi di bumi perlawanan
takdirlah yang sedang kita lawan
sebagai penghuni jiwa insani merdeka
pengorbananlah simpang bercabang.
Sedang malam dan siang itu sebagai pasangan
ketika itulah kehidupan sedang berfungsi
sedang nasib itu tidak semuanya sama
ketika itulah sebuah cerita menemukannya.
Didalam resahnya pelbagai perkara
ada pula gugurnya jiwa yang mati
didalam kematian terselit pengajaran
ada untuk kita dan ada untuk semua.
Segalanya tentang kehidupan
berbalik kepada keberanian
segalanya tentang keberanian
berbalik kepada kehidupan.
Ilmu dari akal
cinta dari hati
akal menutup batas ilmu
hati menutup cinta sia-sia.