|PUISI| Rubaiyat Untuk Kalimantan

Oleh: Daniele Speziale Rubaiyat untuk Kalimantan Hutan menangis tanpa bersuara; kita dicuri langit dan udara. Manusia lawan, gaduh, salahkan: kiamat datang pun tak bersaudara. Lihat langit terbuka, itulah kebebasan tapi jerebu jadikan kita tahanan, pandangan bermimpi insan terkurung, terpisah dari ufuk dan perbintangan. Dibakar monyet, dicekik burung, dihalau pribumi, dibersihkan gunung. Kita semua bayar dengan […]