|Puisi| Syair Bumi Al-Anbiya

Oleh: D’Hamdan.M Semakin lara kita didera bara, semakin membara jiwa yang terseksa, sanak saudara menjerit gila, minta simpati tanah yang berharga. Lama resah demokrasi luka, luka kita terpedaya kata, manis mulut madah bicara, janji semua hanya sandiwara. Mana semua suara perwira? dulu gagah menentang nista kini semua hilang sirna, sifat tercelah menjadi akta. Demokrasi utuh […]